Membuat Pestisida Organik untuk Tanaman di Rumah Anda Secara Sederhana



Masalah yang dihadapi saat berkebun adalah serangan  hama dan patogen. Ada banyak hama yang bisa merusak tanaman seperti ulat, belalang, hingga kutu. Selain menggunakan pestisida kimia, kamu juga bisa membasmi hama tanaman dengan menggunakan bahan alami.

Pestisida kimia tidak hanya berbabahaya bagi lingkungan, tetapi juga bagi manusia dan hewan. Untuk mencegah hal tersebut maka perlu diganti dengan menggunkan pestisida organik. Pestisida organik ini lumayan aman digunakan. Bahan alami ini efektif membantu mengendalikan hama dan cukup aman untuk manusia dan lingkungan. Pestisida organik ini juga mudah dibuat dengan bahan-bahan yang sederhana seperti bawang putih, daun pepaya, dan daun mimba

1. Bawang Putih

      Selain dipakai sebagai bumbu pada masakan, ternyata bawang putih juga dapat dibuat sebagai pestisida organik loh.Hal pertama yang perlu dilakukan yaitu menyiapkan umbi bawang putih secukupnya lalu dipisahkan bagian kulit luarnya.  Setelah itu bawang putih dihaluskan dan dicampurkan dengan ½ Liter air. Campuran bawang putih dan air tadi dapat ditambahkan dengan sabun cuci piring yang berbahan dasar kalium. Kemudian biarkan campuran tersebut terendam selama enam jam. Setelah itu, campuran tersebut disaring menggunakan kain yang halus dan ditempatkan di dalam botol kaca lalu ditutup dengan rapat. JIka ingin digunakan campuran tersebut perlu diencerkan lagi dalam 4 Liter air. Lalu pestisida organik berbahan dasar bawang putih siap diaplikasikan pada tanaman yang ada di rumah anda.

2. Daun Pepaya

 Getah pepaya mengandung kelompok enzim sistein protease seperti  papain  dan 

kimopapain serta menghasilkan senyawa golongan alkaloid, terpenoid, flavonoid dan asam amino non protein yang beracun bagi serangga pemakan tumbuhan. Untuk membuat pestisida organi berbahan dasar daun pepaya kita perlu menyiapkan daun pepeya secukupnya. Setelah itu, daun pepaya tersebut dihancurkan atau ditumbuk hingga halus. Daun pepaya yang sudah dihaluskan tersebut kemudian direndam dalam 10 Liter air. Jangan lupa untuk menambahkan 2 sendok makan minyak tanah dan 30 gr deterjen. Hasil campuran tersebut didiamkan selama 1 malam. Setelah itu disaring menggunakan kain dan simpan di dalam wadah yang ditutup rapat. Untuk penggunaannya dapat diencerkan menggunakan 10 Liter air dan siap diaplikasikan pada tanaman.

3. Daun Nimba

Tanaman mimba (Azadirachta indica A.), merupakan tumbuhan yang dapat dijadikan sumber bahan pestisida organik untuk pengendalian hama. Tanaman ini dapat ditemukan pada beberapa daerah di Indonesia seperti: Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan NTB. Bagian tanaman mimba yang digunakan sebagai pestisida nabati adalah daun dan bijinya. Ekstrak daun dan biji mimba mengandung senyawa aktif utama azadiraktin. Selain bersifat sebagai insektisida, mimba juga memiliki sifat sebagai fungisida, virusida, nematisida, bakterisida, maupun akarisida. Berikut langkah-langkah dalam pembuatan pestisida organik berbahan dasar daun mimba. Daun mimba yang akan dipakai disiapkan secukupnya kemudian diblender hingga halus. Setelah daun mimba tersebut halus jangan lupa ditambahkan air sebanyak 1 Liter dan 1 mL alkohol. Selanjutnya campuran tersebut didiamkan selama 12 jam. Setelah didiamkan selama 12 jam, campuran tersebut disaring menggunakan kain dan disimpan pada wadah yang ditutup rapat. Larutan hasil penyaringan kemudian ditambahkan dengan 1 gr deterjen dan siap untuk diaplikasikan pada tanaman.

Perlu diingat bahwa pengaplikasian pestisida organik harus dilakukan secare terus menerus untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Proses pengaplikasiannya dapat dilakukan sekali seminggu, namun hal tersebut dilihat dari gejala serangan hama yang ditimbulkan pada tanaman. Jika umur panen tanaman semakin dekat, maka tidak dianjurkan untuk melakukan pengaplikasian pestisida organik karena dapat mempengaruhi kualitas hasil panen tanaman yang dibudidayakan .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemanfaatan Limbah Organik Rumah Tangga Sebagai Pupuk Organik Cair